Beranda | Artikel
Mukmin Yang Paling Baik Imannya - Hadits 1531-1533 - Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah
Jumat, 16 Maret 2018

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yahya Badrusalam

Mukmin Yang Paling Baik Imannya – Hadits 1531-1533 merupakan kajian Islam yang disampaikan oleh: Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. dalam pembahasan Kitab Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah karya Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah. Kajian hadits ini disampaikan pada 18 Jumadil awal 1439 H / 04 Februari 2018 M.

Kajian Islam Tentang Mukmin Yang Paling Baik Imannya – Hadits 1531-1533 – Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah

Hadits 1531

أفضلُ النّاس (وفي رواية خيرالنّاس) رجلٌ يجاهد في سبيلِ اللهِ بماله ونفسه ثم مؤمنٌ في شعبٍ من الشعاب يعبدُاللهَ ربه، ويدع الناس من شره

Manusia yang paling utama (dalam riwayat yang lain, ‘sebaik-baik manusia’) yaitu seseorang yang berjihad dijalan Allah dengan harta dan jiwanya kemudian mukmin yang berada disebuah lembah dan dia beribadah kepada RabbNya dan meninggalkan manusia dari keburukannya

Faidah dari hadits ini adalah bahwa orang yang paling sempurna imannya adalah orang yang melaksanakan perintah-perintah Allah subhanahu wa ta’ala. Terutama jihad. Pernah dibahas juga tentang jihad, bahwa jihad memiliki tingkatan-tingkatan. Jihad juga bermacam-macam. Diantaranya jihad melawan diri, melawan setan, melawan orang fasik, jihad menghadapi orang kafir, dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menyebutkan bahwa jihad yang paling dasar adalah seseorang menjihadi dirinya dan hawa nafsunya.

Maka pada hadits di atas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan bahwa manusia yang imannya paling utama adalah orang yang berjihad dijalan Allah. Dalam hadits yang lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang amal yang paling utama, lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab bahwa amal yang paling utama adalah iman kepada Allah, kemudian jihad, lalu berbakti kepada orang tua.

Dalam hadits yang lain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan bahwa manusia yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya. Jika kita lihat, seakan-akan ada perbedaan lafadz. Namun hal ini dijawab oleh para ulama dengan beberapa jawaban, diantara jawaban para ulama bahwa Nabi menjawab hal itu disesuaikan dengan keadaan seseorang. Terkadang, amalan seseorang itu berbeda-beda. Ada orang yang diberikan oleh Allah otak yang cerdas dan pemahaman yang kuat. Mungkin bagi orang yang demikian, menuntut ilmu adalah amalan yang paling utama. Ada juga orang yang badannya kuat. Maka untuk orang yang badannya kuat ini bisa jadi bahwa jihad lebih utama.

Oleh karena itu keadaan manusia berbeda-beda dalam masalah amalan apa yang paling utama. Hal ini disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keadaan seseorang. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab sesuai dengan siapa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berbicara.

Pada pembahasan ini Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan bahwa manusia yang paling baik dan yang paling sempurna imannya adalah yang berjihad dijalan Allah. Dan akhlak yang baik termasuk jihad melawan diri sendiri. Iman kepada Allah pun termasuk bagian dan itu termasuk dasar dari jihad. Tidak mungkin seseorang berjihad tanpa ada iman kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

Hadits 1532 – Menit ke-15:56

Simak penjelasan lengkap dan download mp3 ceramah agama tentang Mukmin Yang Paling Baik Imannya – Hadits 1531-1533 – Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah



Artikel asli: https://www.radiorodja.com/30406-mukmin-yang-paling-baik-imannya-hadits-1531-1533-silsilah-al-ahadits-ash-shahihah/